Tuesday, March 22, 2011

Istana Puteri Permata Wilis

Tersergam indah dari luar
Dipandang indah saujana dingin
Berkabus putih bertasik biru
Dimana perahu, kolek pun tiada

Sungguh berdendam hati tertawan
Dikhabar pula rahsia berantai
Menggegar hati bila terdengar
Sedangkan mata belum memandang

Berkata sang burung janganlah datang
Tiada mungkin mendapat pulang
Berbisik pula ikan berlagu
Datanglah, datang saat angin menderu

"Pantang padang bulan berdarah"
"Awan putih di atas tasik"
"Bila mentari terlindung jua"
"Saat bila jejambat terbina"
"Jika kata tersusun baik"
"Sempurna badan bertamu air"
"Jika pekerti tersadung kaki"
"Padah nyawa bakal tersaji"

No comments:

Post a Comment